Mtodologi penelitian adalah salah satu mata kuliah yang biasa di ajarkan dalam tingkat pendidikan S1, kata Metodologi sendiri berasal dari akar kata bahasa yunani yaitu dari kata Methodos yang jika diartikan dalam bahasa indonesia memiliki makna suatu pengetahuan yang terorganisir.
kemudian memngenai kata penelitian, adalah suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati serta menggunakan cara yang teratur dan dilakukan dengan cara terus menerus guna memecahkan suatu permasalahan. penelitian juga berarti sebuah cara guna mencapai suatu kebenaran yang paling benar. seringkali penelitian diawali karena adanya minat kepada suatu fenomena untuk diketahui seluk beluk dan segala yang terkait dengan fenomena tersebut. berawal dari hal tersebut maka akan muncul gagasan, dan teori teori/ konsep yang nantinya akan diteliti apakan konsep yang di dapat sesuai dengan keadaan yang real
terkait dengan kata kebenaran, sesuatu yang dianggap benar secara ilmiah dapat ditentukan karena adanya tiga alasan.
sesuatu dianngap benar yang pertama karena meniliki koherensi atau konsistensi, yang dimaksudkan memiliki konsistensi disini adalah pernyataan yang disampaikan. jika seseorang melakukan penelitian, maka seringkali menggunakan pertanyaan pertanyaan yang akan dijawab sedemikian rupa. lalu ketika jawaban satu dengan yang lain terjalin sebuah koherensi maka dapat dikatakan pernyataan tersebut benar secara koherensi.
lalu pernyataan berarti benar apabila ada koresponden, yakni terjadi keterkaitan antara pertanyaan dengan pernyataan yang sisampaikan.
kemudian sebuah pernyataan dianggap benar ketika memiliki pragmatisme. pernyataan akan dipercaya atau dianggap benar apabila pernyatan tersebut mempunyai fungsi dalam kehidupan praktis.
jika diatas membahas mengenai penentuan kebenaran sebuah pernyataan melalui cara yang ilmiah, maka tentusaja ada pembenaran suatu pernyataan yang non ilmiah. apasaja pembenaran ,melalui jalur non ilmiah ini?? setidaknya ada 6 cara, cara tersebut ialah penemuan secara kebenaran, akal sehat, intuitif, wahyu, spekulasi dan kewibawaan. penjelasan tentang 6 pembenaran secara non ilmiah akan saya sampaikan di lain postingan....
kemudian memngenai kata penelitian, adalah suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati serta menggunakan cara yang teratur dan dilakukan dengan cara terus menerus guna memecahkan suatu permasalahan. penelitian juga berarti sebuah cara guna mencapai suatu kebenaran yang paling benar. seringkali penelitian diawali karena adanya minat kepada suatu fenomena untuk diketahui seluk beluk dan segala yang terkait dengan fenomena tersebut. berawal dari hal tersebut maka akan muncul gagasan, dan teori teori/ konsep yang nantinya akan diteliti apakan konsep yang di dapat sesuai dengan keadaan yang real
terkait dengan kata kebenaran, sesuatu yang dianggap benar secara ilmiah dapat ditentukan karena adanya tiga alasan.
sesuatu dianngap benar yang pertama karena meniliki koherensi atau konsistensi, yang dimaksudkan memiliki konsistensi disini adalah pernyataan yang disampaikan. jika seseorang melakukan penelitian, maka seringkali menggunakan pertanyaan pertanyaan yang akan dijawab sedemikian rupa. lalu ketika jawaban satu dengan yang lain terjalin sebuah koherensi maka dapat dikatakan pernyataan tersebut benar secara koherensi.
lalu pernyataan berarti benar apabila ada koresponden, yakni terjadi keterkaitan antara pertanyaan dengan pernyataan yang sisampaikan.
kemudian sebuah pernyataan dianggap benar ketika memiliki pragmatisme. pernyataan akan dipercaya atau dianggap benar apabila pernyatan tersebut mempunyai fungsi dalam kehidupan praktis.
jika diatas membahas mengenai penentuan kebenaran sebuah pernyataan melalui cara yang ilmiah, maka tentusaja ada pembenaran suatu pernyataan yang non ilmiah. apasaja pembenaran ,melalui jalur non ilmiah ini?? setidaknya ada 6 cara, cara tersebut ialah penemuan secara kebenaran, akal sehat, intuitif, wahyu, spekulasi dan kewibawaan. penjelasan tentang 6 pembenaran secara non ilmiah akan saya sampaikan di lain postingan....
No comments:
Post a Comment