Wednesday, October 24, 2012

Filsafat sosial - feodalisme

tahun 800-1000 daratan eropa menjadi daerah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan. adapun penyerangan. untuk menghadapi hal terdilakukan tersebut perlu dilakukan perlawanan mengguankan gencatan senjata.
kerajaan yang ada ternyata tidak bisa untuk mengamankan wilayahnya. karena hal tersebutlah maka dari pihak kerajaan memunculkan kebijakan politik pertanian/ sering disebut dengan feodal.

sistemnya cukup secerhana yakni kerajaan memberikan kekuasaan tanah garapan(fief) kepada para jenderal(kemudian disebut lord) untuk digarap. lord yang mendapatkan bagian tersebut diberi tanggung jawab untuk menjaga tanah tersebut dari serbuan bangsa asing. sebagai gantinya, jenderal tersebut tidak di wajibkan untuk membayar pajak terhadap kerajaan.

umumnya fief terdiri atas beberapa manor (rumah inventaris) dan terbagi menjadi beberapa demense(kaplingan fief yang terdapat pula rumah) penggarap lahan adalah serf (para petani). secara teori lord akan menjaga lahanya dari serangan luar. disisi lain para serf  dibebaskan dari wajib militer.


disisi lain ada para tenant (petani bebas) justru terpojokka karena harus membayar pajak tinggi terhadap kerajaan dan dirugikan pula karena tidak mendapatkan jaminan keamanan militer dari raja. oleh sebab itu para tenant ini lebih memilih untuk menyerahkan tanahnya kepada kerajaan untuk kemudian dikembalikan lagi pada pemiliknya dengan status sebagai fief dari pada lord. dengan demikian para tenant menjadi bawahan para lord sehingga membayar pajak terhadap lord namun juga mendapat keamanan secara militer.

secara formal seorang raja adalah lord tertinggi dari lord lainnya itu artinya tidak ada kekuasaan mutlak atas fief kecuali ditangan raja. semakin berlangsung lama sistem ini justru fief seolah menjadi harta turunan

No comments:

Cara Daftar Akun Indodax

Jaman bitcoin semua orang ingin belajar dan berlomba mendapatkan cuan dari bitcoin. Tapi tahukan bahwa untuk mendapatkan keuntungan seorang ...